#30DaysWritingChallenge Day 5: My Dream

Begitu tau kalau tantangan di hari ke-lima ini adalah menuliskan tentang "Mimpi", gue langsung heran.  Sedikit.

Bagi gue, mimpi adalah sesuatu yang sakral.  Kenapa nggak ditaro di akhir-akhir tantangan aja deh supaya lebih drama gitu?  Kan nggak seru kalo di awal-awal udah nulis serius.

*di-report spam sama om paintingthesky*

Mimpi. My dream.

Ngomong-ngomong tentang mimpi, gue punya Dream Note.

Di dream note tersebut, tertulis mimpi-mimpi gue selama 5 tahun kedepan, semenjak tahun lalu.  Jadi, setiap tahun gue tulis misi-misi apa yang harus gue wujudkan di tahun tersebut.  Bukan resolusi, tapi lebih ke mimpi.  Alhamdulillah, 2013 kemarin misi untuk kelar skripsi, nilai sidang, dapet kerja kantoran sebelum lulus, traveling kesana-kesini, mission accomplished semua. :)

Anyway, untuk 2014 ini jalan menuju perwujudan mimpi gue sudah mulai terarah, dan gue sudah berusaha untuk sedikit-demi sedikit mulai masuk jalur.

Masuk jalur untuk mewujudkan mimpi besar gue, yaitu untuk bisa mengambil bagian dalam memajukan perbasketan Indonesia.

I'm not a pro ball-player, nggak usah pro, deh, jago pun nggak. Nggak usah jago, istilah kasarnya gue nggak bisa main. Wong cuma masuk tim di sekolah & kampus. :))))

But I have a passion.  Gue punya kecintaan yang teramat besar di bidang ini.

Dan gue nggak kebayang kerjaan lain selain pekerjaan di bidang ini.

With the boys' varsity at Koffesse Cup 2013

I'm 23 years old, and almost in a pessimistic level to have a chance to go pro.  Gue sudah merasa cukup hanya dengan bisa menjadi bagian dari organisasi-organisasi yang menaungi olah raga basket di Indonesia.

wawancara dengan salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Ronaldo Sitepu

Dan mimpi gue, suatu hari nanti gue bisa menjadi bagian dari organisasi tersebut.

Setiap gue traveling kemana-mana, ke pelosok, lihat desa yang memiliki lapangan dengan kayu lapuk sebagai tiang dan ring basket yang sudah karatan -tanpa jaring-, udah memberikan sedikit harapan bagi gue, kalau suatu hari nanti akan ada lagi waktunya basket Indonesia kembali berjaya. :)

Spotted! Number one fans! :D

Pecinta basket Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan NBL Indonesia, kasta tertinggi liga basket profesional di Indonesia.  Gue termasuk salah satu penonton setianya.  Gue suka atmosfernya. Gue adalah seorang SM Fanatics, sebutan untuk para pecinta klub Satria Muda BritAma Jakarta.  Saat ini gue ikut aktif dalam organisasi SMF, yang bertanggung jawab atas Blog SM Fanatics.  Setiap ada pertandingan bigmatch, gue nggak pernah lepas dari pensil dan buku notes khusus yang udah gue siapkan untuk mencatat setiap kejadian, skor, waktu, pelanggaran, poin, subs, dan lain-lain.  Meskipun tulisan gue belum seberapa bagus dibanding para penulis lain, tapi setidaknya gue selalu berusaha untuk membuat progres menjadi lebih baik lagi kedepannya.  Beruntung gue memiliki teman satu team yang amat sangat membantu.  Cacian, makian, kritik, saran, pujian, perkataan sekecil apapun yang gue terima dari mereka, nggak membuat gue down sedikitpun karena gue percaya kalau ini adalah cambuk supaya gue berubah dan termootivasi untuk selalu menjadi lebih baik lagi.  Mereka lebih dari teman, sudah seperti keluarga bagi gue.  Dan gue percaya kalau mereka adalah jelmaan malaikat-malaikat yang sedang membantu gue untuk mencapai mimpi gue tersebut. :)

Mungkin ini terdengar klise.  Tapi rasanya, kalau gue kerja dengan gaji semahal apapun tapi bukan mengabdi kepada Indonesia, hmmmm... Gue minum air negara ini.  Gue tinggal di tanah negara ini.  Dan gue bakal kembalikan hidup gue untuk negara ini. Dengan cara gue sendiri. Dan gue optimis. :)

I'm still miles away, but I am on the way.

For Indonesia.

My SMF family! :)