Satu Hari di Kota Incheon, Korea Selatan


Kesan pertama gue dulu, ketika mendengar nama kota "Incheon" adalah sekedar daerah yang dimana terletak bandar udara di atasnya.  Seperti layaknya bandar udara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Tangerang.  Lah padahal Cengkareng itu kan Jakarta Barat ya, lah ini kenapa jadi cinta segitiga.

Suatu hari gue nonton acara "the Return of Superman", dimana meliput keseharian anak balita kembar tiga yang dikenal sebagai Triplets - Daehan, Mingguk, dan Manse.  Mereka tinggal di sebuah apartment yang terletak di daerah Songdo, Incheon.  Pikiran pertama yang terlintas di otak gue adalah, "Lah ni bocah pada tinggal di deket bandara apa begimana? Kalau ada pesawat lewat pasti diteriakin 'kapaaal, minta duit!' deh." dari situ lah gue mencari-cari tahu tentang kota Incheon.

Sempat beberapa kali ketemu pejalan sesama dari Indonesia, mereka nanya "Udah kemana aja selama di sini?" dan ketika gue jawab kalau gue ke Incheon, they were like "WHAAAT?? Ada apaan di sana??"

Here I tell you something, Incheon nggak cuma punya bandara!

Incheon yang bandar udara ada di pulau terpisah dari kotanya.
Suatu pagi di tanggal 25 Maret 2017 gue berkesempatan untuk mengunjungi kota tersebut, dalam rangkaian perjalanan gue di Korea Selatan. Manseeee!!

*dance dance*
Gue dan Cici sengaja bangun pagi di hari itu, lalu sarapan dan menyiapkan bekal untuk makan siang kami di Incheon. Bekal yang kami bawa antara lain:
1.  Tiga kepal onigiri, beli di minimarket.  Harga: satunya 800
2.  Susu kotak, bawa dari Indonesia. Harga: IDR 5,000
3.  Kering kentang, bekal dari Meruya. Bikinan Bu Tini. Harga: Priceless.
4.  Rendang, bekal dari Cipondoh.  Bikinan Bu Murni. Harga: Priceless.

Perjalanan gue dari Seoul ke Incheon adalah dengan subway, lalu transit lanjut ITX,  Perjalanan pergi memakan waktu kurang lebih 1.5 jam, yang gue habiskan di kereta dengan galau liat pemandangan sambil pake headset pasang lima panca indera supaya nggak kelewatan stasiun turun. Karena bukan apa-apa, bukan masalah biaya, bukan masalah waktu juga. Tapi karena...................... Naik-turun tangga stasiun nya capek, coy. Lillahi ta'ala aja gue mah beneran.

Sampai di Incheon, kebetulan kami turun di stasiun yang langsung akses ke Songdo Central Park. Keluar-keluar dari bawah tanah, pemandangan yang gue dapati adalah Tri-Bowl.  Nah, kebetulan gue sangat menikmati melihat buildings. Apalagi yang desainnya unik. Gue tertarik banget sama bangunan ini!  Sayangnya lagi tutup, jadi nggak bisa melihat-lihat ke dalam.  Kalau menurut informasi yang gue dapat, di dalam Tri-Bowl ini semacam cultural spaces gitu, ada panggung nya juga.

doc: Google

Sampe sana kami langsung cari tempat untuk makan, banyak meja dan kursi tempat duduk-duduk galau lucu.  Oh iya, suhu di Incheon lebih dingin satu atau dua derajat daripada Seoul, dan kebetulan kita lagi kurang beruntung aja hari itu emang lagi dingin banget, siang-siang jam 11an, 8 derajat celcius. Anginnya semeriwing, pegang sendok aja udah nggak berasa itu tangan. Beku! *anaknya tropis banget*

Selesai makan, kami jalan kaki menyusuri setapak jalan yang ada di Songdo Central Park. Ini taman, serius, bagus banget, desainnya super modern.  Mungkin karena hari Minggu, jadi banyak pasangan yang jalan sambil gandengan, papah-papah gemes keluarga yang ajak jalan anak-anaknya, bahkan anjingnya! Iya, selama di Korea Selatan gue cuma satu kali ngeliat orang-orang jalan bawa kucing, sisanya bawa anjing!  Meskipun banyak anjing, nggak ada sejarahnya gue cium bau poop di sana, even tempat sampah aja susah banget dicari tapi taman ini superrrr bersihhhh bangettttt.

Winter baru selesai, Spring belum mulai.

Rumahnya Triplets!

Salah satu sisi Songdo Central Park

Ketemu Raisa lagi shooting video clip
Kayak monumen Surabaya. Eh itu mah buaya ya.

Ada watersport nya juga lho di sini.
Kami jalan-jalan mengelilingi Songdo Central Park kurang lebih selama dua jam.  Sempet terbesit ide cemerlang untuk nyoba canoeing di sungai buatan yang ada di sini, tapi oleh karena beberapa pertimbangan akhirnya pupus; kalau kecebur, bukan baju gantinya, bukan malunya, tapi d i n g i n nyaaaa!

Tujuan selanjutnya adalah mengunjungi Songwol-Dong Fairy Tale Village yang juga merupakan salah satu atraksi yang ada di kota Incheon.  Dari Songdo Central Park kami naik subway sekitar 35 menit menuju stasiun Incheon.  Nah, Songwol-Dong Fairy Tale Village ini letaknya bener-bener di jantung kota Incheon.

Sebenarnya, Songwol-Dong Fairy Tale Village ini merupakan perumahan warga, yang menjadi daya tarik untuk dijadikan tempat wisata adalah para warganya yang menyulap sisi rumah mereka menjadi bertemakan dunia dongeng seperti nama tempatnya.  Intinya sih tempat ini emang spot untuk pacaran foto-foto aja sih, karena dekorasinya lucu, colorful, dan menarik. Kalau kata si Cici sih, "Bring me back to my childhood memories." Gaya bet dah anak Cipondoh.


Ini dia si anak Cipondoh


Anjingnya sampe kaget

Kue dading dan kue donat, makanan yang paling enak #yousingyoulose

eh penonton

ciyeee pegangan tangan



Selain bangunan dengan dekorasi unik ini, di Songwol-Dong Fairy Tale Village juga terdapat cafe-cafe, Trick Art Museum, toko pernak-pernik, dan yang paling penting: Streetfood! sayangnya nggak sempet foto, udah keburu gue telen sebelum dingin.

Gue sangat suka vibe yang ada di kota ini.  Orang-orangnya tuh kayak living a good life banget.  Kotanya nggak se-hectic Seoul, cenderung sepi malah, mungkin karena hari Minggu jadi prefer istirahat di rumah. *sok tau*

Karena waktu sudah menunjukan pukul empat sore, kami memutuskan untuk balik ke Seoul lagi.  Sebenarnya masih banyak banget tempat-tempat yang menarik dan wajib dikunjungi ketika sedang berada di Incheon, tapi karena keterbatasan waktu jadi mudah-mudahan berkesempatan untuk mengunjungi Incheon lagi di trip selanjutnya!

Mau ngerasain serunya jalan-jalan di Incheon juga? Follow @TLWPROJECTS di Instagram untuk info Open Trip ke Korea Selatan dengan budget super murah ya :)

Komentar

Postingan Populer